MULTI TARGET COVID-19
Perangkap Riba dari Pandemi Covid-19
Pandemi covid 19 ini semacam biological warfare, punya multi target, antara lain mengarahkan dunia ke sistem online atau digital. Bisnis online, uang digital, dan bisnis digital. “Jangan pegang uang kertas, awas virus,” begitulah kata mereka. Seisi dunia pun diarahkan pakai uang digital alias e-money.
Sekarang hampir semua uang digital termasuk teknologi block chain adalah berbasis fiat money (uang kertas) yang sebagaimana kita ketahui pengunaan fiat money ini adalah cara sang penindas membuat manusia menjadi miskin dan diperbudak.¹
1. https://okmirzasyah.wordpress.com/2020/05/30/uang-menurut-islam-adakah/
Uang digital sendiri adalah turunan dari uang kertas, bentuk kekinian dari fiat money. Bedanya, jika uang kertas bisa disentuh, dipegang dan diraba, maka uang digital tidak memiliki wujud, tidak bisa dipegang, disentuh dan diraba karena merupakan byte-byte komputer belaka.
Yang kita harus hati-hati dengan uang digital:
1. Transaksi e-money ataupun e-wallet zaman now, misalnya go pay dan ovo, banyak mengandung transaksi riba. Status saldo kita adalah piutang alias kita memberikan utang kepada pengelola dana. Kaidah riba: “Setiap utang piutang yang menghasilkan manfaat adalah riba.” Maka jika dulu kaum kapitalis mengumpulkan dana masyarakat untuk membiayai berbagai proyek dan operasional mereka melalui bank, serta memberikan bunga (riba) dari saldo (piutang) kita, maka kini mereka mengumpulkan dana lewat berbagai jenis e-money, e-wallet, e-payment, serta berbagai jenis fintech lainnya, dan sebagai imbal hasil dari utang yang nasabah berikan tersebut, mereka memberikan bunga (riba) lewat diskon, cashback, free ongkir dan berbagai jenis manfaat lainnya.
2. Semua transaksi uang digital bisa diketahui dan dilacak
3. Saldo kita lebih gampang dibekukan
4. Uang ini juga lebih gampang hilang atau dicuri lewat hacking
5. Uang digital akan musnah saat sistem komputer permanen shutdown
6. Saat uang digital musnah maka penduduk dunia yang memiliki dan menggunakannya pun akan jatuh miskin.
Itulah rekayasa dan misi mereka, kaum kapitalis, sang penindas.
Solusi:
Kita harus kembali ke ajaran Al-Qur’an dan Sunnah. Galakkan jual beli bisnis perdagangan baik sebagai pelaku aktif (pengelola bisnis) maupun pasif sebagai investor melalui kerjasama permodalan sistem syirkah, suburkan sedekah, dan giatkan amal saleh kepada sesama dengan dasar iman taqwa kepada Allah. Mulailah memiliki dan menggunakan uang sunnah, yang memiliki nilai intrinsik di dalamnya, yaitu uang berbasis emas (dinar) dan perak (dirham) dan menggiatkan pertanian bahan makanan pokok dan peternakan serta perikanan 👍👍👍
OK. Mirza Syah
OK. Mirza Syah 