MATEMATIKA SEDEKAH

MATEMATIKA SEDEKAH

Zakat atau sedekah lebih dari sekedar memberi. Sedekah tidak hanya untuk menyucikan harta, tetapi juga dapat menghapus dosa, memperoleh ampunan Allah, mendapatkan ridha dan kasih sayang dari Allah, memperoleh bantuan dari Allah, dan memakbulkan doa-doa.

Konsep matematika sedekah tidak sama dengan yang kita kenal, yaitu Allah menjanjikan balasan 10 kali lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Dasarnya ada pada Al-Qur’an surah Al-An’aam ayat 160 berikut.

“Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan 10 kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).” (Al-An’aam: 160)

Menurut pelajaran matematika yang kita kenal di SD 10-1=9, tetapi, di dalam matematika sedekah, 10-1=19, sebab setiap kali bersedekah dengan memberikan satu unit rezeki (harta kita), Allah akan menggantinya (membalasnya) 10 kali lipat. Jika matematika sedekah itu dilanjutkan, kita memperoleh hasil perhitungan sebagai berikut.

10-1=19 10-6=64
10-2=28 10-7=73
10-3=37 10-8=82
10-4=46 10-9=91
10-5=55 10-10=100

Jadi setelah 10 unit harta habis disedekahkan, kita memperoleh balasan dari Allah Subhaanahu wa Ta’aala 10 kali lipat dari semula yaitu 100 unit. Matematika sedekah ini juga menjelaskan bahwa seseorang tidak akan jatuh miskin karena sering bersedekah, sebaliknya rezekinya makin bertambah. Dengan rasa ikhlas dan hanya mengharap ridha Allah Subhaanahu wa Ta’aala, uang yang kita berikan memang berkurang secara materi, tetapi sesungguhnya bertambah secara cepat dalam berbagai bentuk sebagaimana benih yang ditanam akan menjadi pohon, tiap pohon bercabang dan menghasilkan buah.

Tinggalkan komentar