AL BAQARAH: 200

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 200
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنَٰسِكَكُمْ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَذِكْرِكُمْ ءَابَآءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا وَمَا لَهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ .٢٠٠

200. Fa iżā qaḍaitum manāsikakum fażkurullāha każikrikum ābā`akum au asyadda żikrā(n), fa minan-nāsi may yaqūlu rabbanā ātinā fid-dun-yā wa mā lahū fil-ākhirati min khalāq(in).

200. Apabila kamu selesai mengerjakan amalan hajimu, ingatlah kepada Allah sebagaimana kamu mengingati nenek-moyangmu,⁷² bahkan ingatlah lebih banyak kepada Allah (berzikirlah). Maka sebahagian manusia (ada yang) berkata, “Ya Allah berilah kami (kebaikan) di dunia.” Dan tidak adalah bagiannya di akhirat.

Orang-orang Arab di masa jahiliyah sangat membanggakan bapak-bapak dan nenek-moyang mereka. Ayat ini mengingatkan agar sifat demikian diganti dengan banyak berzikir kepada Allah terutama di musim mengerjakan ibadah haji.

Ayat 196 s/d 203 menerangkan ibadah haji rukun kelima dari Islam. Mengerjakan ibadah haji memerlukan persiapan yang matang, baik fisik maupun mental. Ongkos haji cukup besar bagi umat Islam Indonesia. Karena itu, haji hanya diwajibkan bagi orang-orang yang sanggup. Sanggup dengan arti yang luas. Cukup ongkos, dan baik kesehatan. Orang yang sakit-sakitan, walaupun mempunyai uang banyak tidak wajib mengerjakan haji. Banyak kesulitan yang dialami selama menunaikan ibadah haji. Udara di Mekah dan Medinah sering menimbulkan penyakit. Panasnya terik sekali. Dinginnya sampai menyusup ke tulang. Sesuai dengan banyaknya kesulitan yang dihadapi itu, begitu pula besar artinya dalam mengokohkan keimanan. Menguatkan persatuan dan kesatuan umat Islam. Tidak ada satu ibadat apa jua pun yang semeriah dan sehebat ibadah haji. Hampir semua bangsa berkumpul di Padang ‘Arafah. Sesuai dengan kebesarannya itu, setiap mukmin yang menunaikan ibadah haji, hendaklah semaksimal mungkin menundukkan dirinya kepada Allah dengan segala amal ibadah dan zikir. Menjauhi semua larangan Tuhan. Manasik haji (syarat rukunnya) harus dipatuhi. Tidak boleh bertengkar, berbuat salah, dan harus meningkatkan tasbih, tahmid, takbir dan talbiah (ucapan labbaiKa) “Aku memenuhi seruan-Mu Ya Allah,” tetap selalu mengingat Allah. Seolah-olah orang yang mengerjakan haji dengan pakaian putih yang dua lapis itu, sudah akan dibawa ke pemakaman, berangkat ke alam akhirat.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

72. Kebiasaan orang-orang Arab jahiliah setelah menunaikan haji mengagungkan kebesaran nenek moyangnya. Setelah ayat ini diturunkan, kebiasaan tersebut diganti dengan zikir kepada Allah.

KOSAKATA PILIHAN

200. Fa iżā qaḍaitum manāsikakum: (apabila kalian telah menyelesaikan ibadah haji kalian), yakni apabila kalian sudah menyelesaikan sunnah-sunnah haji kalian.

Wa mā lahū fil-ākhirati min khalāq(in): (sementara di akhirat dia tidak mendapatkan bagian), yakni bagian di dalam surga atas ibadah hajinya itu.

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

📖 Setelah selesai melaksanakan manasik haji, diperintahkan oleh Allah untuk memperbanyak zikir dan doa kepada-Nya.

📖 Berdoa kepada Allah tidak diperkenankan untuk kebahagiaan di dunia, seperti kebiasaan masyarakat jahiliah, melainkan untuk kebahagiaan di akhirat juga.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYĀN

200. Asyadda żikrā(n): Setelah orang-orang Arab melaksanakan ibadah haji, mereka berkumpul di Mina dan menyebut-nyebut kebaikan-kebaikan nenek moyangnya. Kepada kaum Muslimin dikatakan, “Setelah kamu melempar jumrah pada tanggal 10 Zulhijah, berkurban, mencukur, tawaf, sa’i antara Safa dan Marwah, dan setelah itu kamu menetap selama 3 hari di Mina, maka perbanyaklah mengingat Allah, sebagaimana kamu sebelumnya menyebut-nyebut nenek moyang kamu.”

RENUNGAN AYAT

Diperlukan niat baik dan tekad yang bersih dalam melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji memiliki proses dan hasil yang istimewa. Oleh sebab itu, ibadah haji memiliki sisi perbedaan dibanding ibadah-ibadah yang lainnya. Di saat haji, hanya perbuatan baik yang pantas dilaksanakan oleh yang menunaikannya. Perkataan jorok, perbuatan fasik, dan pertengkaran sangat dilarang terjadi di sela-sela pelaksanaan haji.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar