AL BAQARAH: 168

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 168
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ .١٦٨

168. Yā ayyuhan-nāsu kulū mimmā fil-ardi halālan țayyibaw wa lā tattabi’ū khuțu-wātisy-syaițăn(i), innahū lakum ‘aduwwum mubīn(un).

168. Hai manusia! Makanlah rezeki Allah yang halal lagi baik (untuk tubuhmu, serasi dan menyehatkan) yang ada di bumi. Dan janganlah mengikuti rayuan-rayuan syaitan, karena syaitan itu musuh kamu yang nyata.

Ayat 168 s/d 173 membicarakan makanan yang halal dan haram. Makanan yang dimakan hendaklah yang diperoleh dengan cara yang halal dan berguna untuk kesehatan. Bervitamin dan bergizi tinggi. Di antara makanan yang dilarang ialah bangkai, daging babi, darah dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain dari nama Allah. Apakah hikmah larangan itu? Ilmuwan dihimbau untuk menyelidikinya. Apakah bahayanya dari segi fisik dan mental? Ilmu dan teknologi akhirnya mengakui kebenaran Al Quranul Karim.

Yang disembelih dengan menyebut nama selain dari nama Allah mungkin akan berpengaruh pada jiwa yang memakannya. Perasaan tidak senang, kegoncangan fikiran karena memakan makanan itu akan ada pengaruhnya pada fisik dan jiwa. Silakan ilmuwan membahasnya. Janganlah seperti orang-orang kafir yang tidak mau mengindahkan seruan Allah, membutakan mata hati dari mendengar kebenaran seperti disebutkan dalam ayat-ayat di atas.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

KOSAKATA PILIHAN

168. Qa lā tattabi’ū khuțu-wātisy-syaițăn(i): (dan janganlah kalian mengikuti jejak langkah setan), mulut manis dan bisikan setan berkenaan dengan pengharaman hasil bumi dan hewan-hewan ternak.

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

Anugerah Allah di dunia adalah dibolehkannya manusia memakan makanan yang halal, namun harus waspada terhadap setan yang selalu mendorong untuk berlebihan dan melampaui batas.

RENUNGAN AYAT

Allah menciptakan berbagai jenis binatang di bumi dan diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh manusia, kecuali yang diharamkan dan itu pun sangat sedikit. Kita tidak sadar bahwa di antara anugerah Allah yang besar di dunia adalah dibolehkannya kita memakan makanan yang halal. Kita harus waspada terhadap setan yang selalu mendorong untuk berlebihan dan melampaui batas. Sebab, yang diinginkan oleh setan adalah kita berada dalam keburukan dan kehinaan.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar