AL BAQARAH: 167

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 167
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

وَقَالَ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوا۟ لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا۟ مِنَّا ۗ كَذَٰلِكَ يُرِيهِمُ ٱللَّهُ أَعْمَٰلَهُمْ حَسَرَٰتٍ عَلَيْهِمْ ۖ وَمَا هُم بِخَٰرِجِينَ مِنَ ٱلنَّارِ .١٦٧

167. Wa qālal-lażīnattaba’ū lau anna lanā karratan fa natabarra’a minhum, kamā tabarra’ū minnā, każālika yurīhimullāhu a’mālahum hasarātin ‘alaihim, wa mā hum bikhārijīna minan-nār(i).

167. Dan berkatalah para pengikut, “Sekiranya kami dapat kembali ke dunia, kami akan berlepas diri dari mereka sebagaimana mereka berlepas diri dari kami.” Demikianlah Allah memperlihatkan kepadanya amal perbuatannya menjadi penyesalan bagi mereka. Dan mereka sekali-kali tidak akan keluar dari neraka.

Ayat 165 s/d 167 melanjutkan persoalan tauhid. Janganlah manusia menyembah apa saja selain dari Allah. Begitu juga janganlah mengikuti rayuan siapa saja yang menyesatkan. Ia akan menyesal kesudahannya.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

Di akhirat kelak, para tokoh kemusyrikan akan berlepas tangan dari para pengikutnya dan membantah telah mengajak mereka kepada kemusyrikan.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYAN

167. Di akhirat, setiap orang kafir akan berlepas dari teman dan kerabatnya. Di sana mereka tidak akan tolong-menolong dan menampakkan kesetiaan kepada teman dan kerabatnya hingga mereka menyesal dan saling menyalahkan. Tetapi, apalah arti penyesalan pada hari akhirat. Seandainya di dunia ini mereka menyadarinya, pasti mereka akan bertobat dari kemusyrikan.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar