AL BAQARAH: 140

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 140
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

أَمْ تَقُولُونَ إِنَّ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ وَٱلْأَسْبَاطَ كَانُوا۟ هُودًا أَوْ نَصَٰرَىٰ ۗ قُلْ ءَأَنتُمْ أَعْلَمُ أَمِ ٱللَّهُ ۗ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَتَمَ شَهَٰدَةً عِندَهُۥ مِنَ ٱللَّهِ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ ﴿١٤٠﴾

140. Am taqūlūna inna ibrāhīma wa ismā`īla wa isĥāqa wa ya`qūba wal-asbāţa kānū hūda(n) au naşārā, qul a’antum a`lamu amillāh(u), wa man ažlamu mimman katama syahādatan ‘indahū minallāh(i), wa mallāhu bigāfilin `ammā ta`malūn(a).

140. Apakah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan, bahwa Ibrahim, Isma’il, Ishak, Ya’kub dan anak-anaknya, semua beragama Yahudi dan Nasrani? Katakanlah, “Apakah kamu yang lebih mengetahui atau Allah? Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menyembunyikan kesaksian⁴⁷ (bahwa Muhammad akan diutus)?” Dan Allah sekali-kali tidak lengah sedikit pun dari apa yang kamu kerjakan.

Ayat 134 s/d 140 masih menerangkan bagaimana seharusnya sikap Muhammad dan orang-orang mukmin menghadapi keangkuhan kaum Yahudi dan Nasrani. Semua amal perbuatan mereka menentang dan membangkang terhadap seruan Muhammad akan mereka pertanggung jawabkan sendiri. Setiap orang (umat) tidak akan dapat melepaskan pertanggungjawaban amal perbuatannya kepada orang lain. Buruk baik ditanggungnya sendiri. Diperingatkan agar Muhammad dan orang-orang mukmin memegang teguh agama Islam, celupan Allah s.w.t. yang pasti benar dan lurus tidak ada syak wasangkanya. Walaupun Muhammad sudah menjelaskan kepada kaum Yahudi dan Nasrani bahwa ia beriman kepada semua kitab-kitab yang diturunkan Allah yang menyebutkan kedatangannya, tetapi kaum Yahudi dan Nasrani tidak mau membenarkannya sebagai Rasul Allah. Mereka menyembunyikan kebenaran kedatangan Muhammad, walaupun sudah disebutkan dalam kitab-kitab mereka. Suatu sikap yang keji sekali. Tidak mau mengakui kebenaran yang mereka ketahui sendiri.

Ayat 134 dan 141 serupa bunyinya dan pengertiannya untuk menekankan bagaimana pentingnya setiap orang harus mempertanggung jawabkan amal perbuatannya kepada Allah s.w.t. Umat Islam jangan sekali-kali mengharapkan pertolongan, syafaat dari syekh, wali dan lain sebagainya. Amal, usaha dan perjuangan yang ulet karena Allah itulah yang menentukan kebahagiaan. Jangan berangan-angan yang bukan-bukan. Mengharapkan berkah dari ini dan itu. Satu-satunya yang akan membawa bahagia ialah iman dan amal.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

47. Ialah persaksian Allah yang tersebut dalam Taurat dan Injil bahwa Nabi Ibrahim as. dan anak cucunya bukan penganut agama yahudi atau nasrani dan bahwa Allah akan mengutus Nabi Muhammad saw.

KOSAKATA PILIHAN

140. Mimman katama syahādatan ‘indahū minallāh(i): (daripada orang yang menyembunyikan keterangan dari Allah yang ada padanya), yakni keterangan di dalam Taurat berkenaan dengan Nabi Muhammad saw.

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

Ibrahim, Ismail, Ishak, dan Ya’kub bukan orang yahudi, juga bukan nasrani, sebagaimana diklaim oleh ahli kitab. Fakta tersebut mereka temukan dalam kitab suci mereka, namun mereka menyembunyikannya.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYÂN

140. Kalian sendiri sebenarnya mengetahui bahwa para nabi bukanlah yahudi dan nasrani, dan ciri-ciri Nabi Muhammad saw. terdapat dalam kitab kalian, namun kalian telah melakukan dosa besar dengan menyembunyikan kesaksian-kesaksian itu dari manusia, dan apa yang kalian lakukan tidaklah tersembunyi bagi Allah.

Amillāh(u): Kalian berkata bahwa para nabi dan keturunannya beragama yahudi dan nasrani, padahal Allah menolak pendapat kalian. Sekarang, katakanlah apakah kalian yang lebih mengetahui daripada Allah?

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar