AL BAQARAH: 123

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 123
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

وَٱتَّقُوا۟ يَوْمًا لَّا تَجْزِى نَفْسٌ عَن نَّفْسٍ شَيْـًٔا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا تَنفَعُهَا شَفَٰعَةٌ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ .١٢٣

123. Wattaqū yaumal lā tajzī nafsun ‘an nafsin syai’aw wa lā yuqbalu minhā ‘adluw wa lā tanfa’uhā syafā’atuw wa lā hum yunşarūn(a).

123. Dan takutilah hari (akhirat) sewaktu tidak seorang pun dapat menggantikan orang lain (setiap orang menanggung sendiri dosanya), tidak ada tebusan dan tidak ada gunanya syafaat (bantuan) baginya. Dan tidak akan ada yang menolong mereka (orang-orang yang ingkar itu, Bani Israil dan lain-lain).

Ayat 119 s/d 123 mengingatkan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. dan orang-orang mukmin sudah mempunyai pegangan yang teguh, yaitu agama yang benar dari Allah s.w.t. kepada Muhammad dan orang-orang mukmin diingatkan agar tetap waspada menghadapi orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena mereka tidak senang sebelum diikuti agamanya. Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani itu) sebenarnya sudah tahu bahwa Muhammad benar. Kepada Bani Israil diingatkan lagi agar mereka selalu mengenang nikmat-nikmat Allah kepada mereka. Di hari akhirat tidak akan ada seorang jua pun yang dapat membela dan memberi syafaat (pertolongan) kepadanya.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

INTISARI TAFSIR IBNU KATSIR

Orang-orang yahudi Israil diingatkan agar mereka mengikuti Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir dan tidak dengki kepadanya.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar