BENCANA DI BULAN DESEMBER

BENCANA DI BULAN DESEMBER

Bismillahirrahmanirrahim

Hari Ahad dua tahun lalu (4/12/2016) Bapak Al-Ustadz Muhammad Rum Lubis dalam sebuah pengajian menyampaikan tentang fenomena mengapa di bulan Desember selalu terjadi banyak bencana.

Seperti kita ketahui bersama setiap bulan Desember khususnya di Indonesia, dan secara umum di dunia, terus terjadi bencana alam dan berbagai musibah. Antara lain jatuhnya pesawat Silk Air di Palembang pada 19 Desember 1997, jatuhnya pesawat Air Asia Indonesia di laut Jawa pada 28 Desember 2014, tsunami dahsyat di Aceh pada 26 Desember 2004, gempa di Jawa Barat tanggal 15 Desember 2017 dan banyak lagi.

Bencana alam yang terbaru, yaitu amblesnya jalan raya Gubeng di Surabaya kemudian erupsi Gunung Anak Krakatau yang mengakibatkan tsunami Selat Sunda, yang terjadi pada Sabtu malam, 22 Desember 2018 yang baru lalu.

Tsunami Senyap Selat Sunda 22 Desember 2018

Mari kita simak dan pikirkan dengan sungguh-sungguh. Ternyata banyaknya terjadi bencana di Bulan Desember sudah disampaikan oleh Allah SWT di dalam Al Quran, seperti yang tercantum dalam Surat 19 Maryam: 88-92 berikut ini:

وَقَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱلرَّحْمَٰنُ وَلَدًا .٨٨

“Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak”.”

(Q.S.19:88)

لَّقَدْ جِئْتُمْ شَيْـًٔا إِدًّا .٨٩

“Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,”

(Q.S.19:89)

تَكَادُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنشَقُّ ٱلْأَرْضُ وَتَخِرُّ ٱلْجِبَالُ هَدًّا .٩٠

“hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,”

(Q.S.19:90)

أَن دَعَوْا۟ لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا .٩١

“karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.”

(Q.S.19:91)

وَمَا يَنۢبَغِى لِلرَّحْمَٰنِ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا .٩٢

“Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.”

(Q.S.19:92)

ASTAGHFIRULLĀH.

Ya Allah Ya Rabbi Ya Ghafururrohīm , betapa sedih dan teriris hati ini saat membaca kalimat-Mu, “Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak!”

Al Ustadz Muhammad Rum Lubis berkata bahwa betapa sedih dan kecewa dirinya saat beberapa tahun lalu Gubernur Sumatera Utara saat itu yang bergelar haji ikut menghadiri perayaan natal oikumene. Dan ternyata setahun kemudian sang gubernur ditangkap KPK karena kasus korupsi.

Apa yang terjadi tahun lalu? Pesawat Polri jatuh di Kepri, kemudian terjadi gempa bumi di Aceh.

Apa yang terjadi saat ini? 2017 lalu terjadi letusan Gunung Agung di Bali, bencana banjir dan longsor di berbagai daerah di Indonesia, gempa bumi di daerah Jawa Barat. Dan yang terbaru di Desember 2018 ini jalan raya ambles di Surabaya, erupsi Gunung Anak Krakatau yang mengakibatkan tsunami Selat Sunda.

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Video 23 Desember 2018

SAAT BANGSA INI MASIH MENTOLERIR KEKAFIRAN DAN KEMUSYRIKAN DAN TERUS BERGELIMANG DOSA DAN MAKSIAT MAKA DEMIKIAN PULA BENCANA DI BULAN DESEMBER MASIH AKAN TERUS TERJADI.

Haruskah gempa bumi menerpa daerah kediaman kita, baru kita bertaubat minta ampun pada Allah? Haruskah terjangan banjir dahsyat tsunami melanda rumah kita, baru kita sungguh-sungguh taubatan nasuha? Haruskah gunung berapi di sekitar kita meledak baru kita minta ampun kepada ALLAH atas segala dosa dan kesalahan selama ini yang mentolerir kemusyrikan dan berjanji untuk kembali kepada jalan-Nya yang lurus???

Astaghfirulah Al ‘Adziim. Mohon ampuni kami rakyat Indonesia Ya ALLAH Ya Ghafururrohīm.

Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Mari kita semuanya taubatan nasuha.

🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋🌋

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

وَجَعَلُوا۟ لِلَّهِ شُرَكَآءَ ٱلْجِنَّ وَخَلَقَهُمْ ۖ وَخَرَقُوا۟ لَهُۥ بَنِينَ وَبَنَٰتٍۭ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يَصِفُونَ .١٠٠

“Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): “Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan”, tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.”

(Q.S. Al An’am 6: 100)

بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُۥ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُن لَّهُۥ صَٰحِبَةٌ ۖ وَخَلَقَ كُلَّ شَىْءٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ .١٠١

“Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.”

(Q.S. Al An’am 6: 101)

لَقَدْ كَفَرَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓا۟ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْمَسِيحُ ٱبْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ ٱلْمَسِيحُ يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ رَبِّى وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُۥ مَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ ٱلْجَنَّةَ وَمَأْوَىٰهُ ٱلنَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ .٧٢

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.”

(Q.S Al Maidah 5: 72)

Tinggalkan komentar