AL BAQARAH: 117

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 117
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ ﴿١١٧﴾

117. Badî’us-samâwâti wal-ard(i), wa izâ qadâ amran fa innamâ yaqûlu lahû kun fa yakûn(u).

117. (Dia) yang menciptakan ruang angkasa dan bumi. Dan apabila Dia hendak menciptakan sesuatu, Dia hanya berkata, “Jadilah.” Lantas jadilah ia.

Ayat 116 dan 117 bantahan terhadap ucapan (kepercayaan) orang-orang Yahudi, Nasrani dan orang-orang musyrik bahwa Allah mempunyai anak. Soal Nabi ‘Isa lahir tanpa bapak adalah yang paling mudah diciptakan Allah. Sedang ruang angkasa dan bumi dengan begitu mudah dapat diciptakan Allah s.w.t. Seluruh isi alam semesta mau tak mau tunduk kepada-Nya.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

INTISARI TAFSIR IBNU KATSIR

Allah menegaskan kebohongan keyakinan penganut agama atau masyarakat yang menyatakan bahwa Dia memiliki anak.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYAN

117. Yakni Allah adalah Zat Yang Menguasai langit dan bumi serta benda-benda yang ada di dalamnya, seluruh benda berada dalam kehendak-Nya. Bahkan Ia juga menciptakan langit dan bumi tanpa contoh dan misal sebelumnya. Selain itu, jika Ia ingin menciptakan sesuatu cukup dengan mengatakan “kun” maka terjadilah. Maka apakah Zat seperti ini masih memerlukan anak dan keturunan?

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar