AL BAQARAH: 116

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 116
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

وَقَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدًا ۗ سُبْحَٰنَهُۥ ۖ بَل لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَّهُۥ قَٰنِتُونَ .١١٦

116. Wa qâluttakhazallâhu waladan subhânah(û), bal lahû mâ fis-samâwâti wal-ard(i), kullul lahû qânitûn(a).

116. Mereka berkata, Allah mempunyai “anak”. Maha Suci Allah dari yang demikian. Bahkan seluruh isi ruang angkasa dan bumi kepunyaan Allah. Semua tunduk kepada-Nya.

Ayat 116 dan 117 bantahan terhadap ucapan (kepercayaan) orang-orang Yahudi, Nasrani dan orang-orang musyrik bahwa Allah mempunyai anak. Soal Nabi ‘Isa lahir tanpa bapak adalah yang paling mudah diciptakan Allah. Sedang ruang angkasa dan bumi dengan begitu mudah dapat diciptakan Allah s.w.t. Seluruh isi alam semesta mau tak mau tunduk kepada-Nya.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

ASBÂBUN NUZÛL

116. Ayat ini turun berkaitan dengan orang yahudi yang berkata, “Uzair anak Allah,” dan nasrani Najran yang berkata, “Isa anak Allah,” dan kepada musyrikin Arab yang berkata, “Malaikat anak perempuan Allah.”

KOSAKATA PILIHAN

116. Subhânah(û): (Mahasuci Dia), yakni Mahasuci Zat Allah dari memiliki anak dan sekutu.

Kullul lahû qânitûn(a): (semua tunduk kepada-Nya), yakni mengikrarkan ketaatan dan ketauhidan kepada-Nya.

INTISARI TAFSIR IBNU KATSIR

Allah menegaskan kebohongan keyakinan penganut agama atau masyarakat yang menyatakan bahwa Dia memiliki anak.

HADIS PILIHAN

116. Ibnu ‘Abbas meriwayatkan dari Nabi saw., beliau bersabda, “Allah swt. berfirman, ‘Anak Adam telah mendustai-Ku, padahal tidak sepantasnya dia melakukan hal itu. Dan dia juga mencaci-Ku, padahal tidak sepantasnya dia melakukan hal itu. Ada pun pendustaannya kepada-Ku adalah dia menduga bahwa Aku tidak akan mampu membangkitkannya kembali seperti sediakala, sedangkan caciannya kepada-Ku adalah pernyataannya bahwa Aku memiliki anak. Sesungguhnya Mahasuci diri-Ku dari mengambil istri atau anak.'” (HR Al-Bukhari)

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar