AL BAQARAH: 103

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 103
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

وَلَوْ أَنَّهُمْ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَمَثُوبَةٌ مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ خَيْرٌ ۖ لَّوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ .١٠٣

103. Wa lau annahum âmanû wattaqau lamasûbatum min ‘indillâhi khaîr(un), lau kânû ya’lamûn(a).

103. Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala) yang lebih baik dari Allah, sekiranya mereka mengetahui.

Ayat 102 dan 103 menerangkan sikap orang Yahudi terhadap Nabi Sulaiman. Mereka menuduh Sulaiman kafir. Sulaiman bukan kafir, tetapi ia Nabi yang selalu menuntun mereka kepada bertakwa kepada Allah. Ahli-ahli sihir yang disebutkan sebagai syaitan telah memberdayakan mereka. Mereka belajar ilmu sihir yang banyak mendatangkan bencana. Hubungan suami-isteri yang hidup berkasih sayang menjadi berantakan. Bagaimana jua pun mengikuti petunjuk dan hidayah Allah adalah jauh lebih baik daripada sihir itu. Sihir tidak ada gunanya. Pada ayat 103 Allah mengajak mereka supaya beriman dan takwa dan Allah menjanjikan pahala dan kebahagiaan. Iman dan takwa itulah yang berguna dan seharusnya menjadi pegangan selama-lamanya.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

RENUNGAN AYAT

Upaya-upaya baik orang lain kita anggap keburukan, akibat salah paham dan salah duga. Betapa sering kita menduga tidak baik pada orang lain yang justru dia berniat baik, karena kita tidak tahu persis apa yang dilakukannya. Karena ditemukan buku-buku sihir di bawah bekas bangunan singgasana Sulaiman, beliau dituding oleh orang-orang yahudi masa lalu sebagai tukang sihir. Padahal, justru beliau berniat memusnahkan ilmu sihir dengan cara mengubur buku-buku tersebut.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar