AL BAQARAH: 93

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 93
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَٰقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ ٱلطُّورَ خُذُوا۟ مَآ ءَاتَيْنَٰكُم بِقُوَّةٍ وَٱسْمَعُوا۟ ۖ قَالُوا۟ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا۟ فِى قُلُوبِهِمُ ٱلْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِۦٓ إِيمَٰنُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ .٩٣

93. Wa iz akhaznâ mîsâqakum wa rafa’nâ fauqakumut-tûr(a), khuzû mâ âtainâkum biquwwawtiw wasma’û, qâlû sami’nâ wa ‘asainâ wa usyribû fî qulûbihimul-‘ijla bikufrihim, qul bi’samâ ya’murukum bihî îmânukum in kuntum mu’minîn(a).

93. Dan (ingatlah) ketika Kami memegang janjimu dan Kami angkat bukit di atasmu (seraya Kami berfirman), “Pegang teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!” Mereka menjawab, “Kami mendengarkan, tetapi kami tidak mentaati.” Dan telah terhunjam ke dalam hati mereka (mencintai) anak sapi itu lantaran kekafirannya. Katakanlah, “Amat jahat sekali apa yang diperintahkan keimananmu, jika memang kamu beriman.”

Ayat 92 s/d 96 masih dalam rangka seruan Musa kepada Bani Israil agar mereka beriman. Mereka beriman kepada Allah s.w.t. tetapi menjadikan anak sapi sembahan mereka. Kekafiran mereka telah begitu mendalamnya sehingga bermacam ancaman Allah s.w.t. seperti diangkatkan bukit yang akan menimpa mereka tidak membekas pada hatinya. Kecintaannya kepada dunia berlebihan. Mereka ingin hidup seribu tahun. Umur panjang di dalam kekafiran tidaklah akan menjauhkan orang dari azab neraka. Orang yang baik ialah yang panjang umurnya dan banyak amal salehnya.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

KOSAKATA PILIHAN

93. Wa usyribû fî qulûbihimul-‘ijla bikufrihim: (dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu patung anak sapi karena kekafiran mereka), yakni dimasukkan ke dalam hati mereka itu kecintaan menyembah patung anak sapi lantaran kekafiran mereka. Hal ini merupakan hukuman atas kekafiran mereka.

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

📖 Orang-orang yahudi telah berjanji bahwa mereka akan menerima dan membenarkan kenabian Musa. Namun, akibat kecintaan pada patung anak sapi, mereka menjadi buta pada kebenaran.

📖 Orang-orang yahudi memiliki prinsip, “Kami mendengarkan, namun kami tidak akan melaksanakan.”

📖 Keburukan tiada tara bila kufur terhadap ayat-ayat Allah dan menyalahi aturan yang dibawa para nabi. Lebih buruk lagi, kekufuran terhadap kebenaran kenabian terakhir Nabi Muhammad.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYÂN

93. Wa ‘asainâ: Inilah pengingkaran yang sudah keterlaluan, mengakui dengan lidah yakni menaati perintah tetapi dalam hati menggerutu, “Untuk apa sih dilaksanakan?”

Usyribû: Sebab yang pertama karena memang kecintaan kepada sesuatu itu membuat tuli dan buta. Yang kedua, kecintaan mereka diibaratkan dengan lafaz “Diresapkan,” sebagaimana derasnya air yang turun ke dalam tubuh manusia sedangkan makanan tidak sebagaimana halnya air. (Fathul Qadîr).

Bikufrihim: Yakni pembangkangan dan kecintaan terhadap anak sapi yang menyebabkan kekafiran mereka sudah meresap ke dalam hati mereka.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar