AL FAATIHAH (PEMBUKAAN): 5

AL FAATIHAH (PEMBUKAAN): 5
Surat ke-1. Jumlah ayatnya 7.

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ .٥

5. Iyyâka na’budu wa iyyâka nasta’în(u).

5. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

Konsekuensi dari ucapan Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang ialah kesediaan menyembah dan sujud kepada-Nya dengan segala macam ibadah yang disyariatkan-Nya. Meminta tolong kepada-Nya dalam hal-hal yang seharusnya dimintakan pertolongan yang di luar jangkauan kodrat manusia. Petani sesudah menanami sawahnya mendoakan (minta tolong) agar padinya tumbuh dengan subur, terpelihara dari bahaya alam, angin topan, gempa bumi dan sebagainya. Bukanlah artinya minta tolong tanpa amal.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

Allah hanya satu-satunya penguasa di akhirat kelak, seluruh makhluk tunduk di bawah kekuasaan-Nya. Penguasa inilah yang pantas untuk disembah dan dimintai pertolongan-Nya.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYÂN

5. Allah swt. memposisikan kata Iyyâka sebagai objek lebih dahulu daripada kata na’budu dan nasta’în. Hal itu untuk menunjukkan pengkhususan, yakni hanya kepada-Nya kita beribadah dan memohon pertolongan. Selain itu, untuk meniadakan keyakinan terhadap makhluk lain dalam bentuk apa pun.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar