AL BAQARAH: 80

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 80
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

وَقَالُوا۟ لَن تَمَسَّنَا ٱلنَّارُ إِلَّآ أَيَّامًا مَّعْدُودَةً ۚ قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِندَ ٱللَّهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ ٱللَّهُ عَهْدَهُۥٓ ۖ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ .٨٠

80. Wa qâlû lan tamassanan-nâru illâ ayyâmam ma’dûdah(tan), qul attakaztum ‘inddallâhi ‘ahdan falay yukhlifallâhu ‘ahdahû am taqûlûna ‘alallâhi mâ lâ ta’lamûn(a).

80. Dan mereka berkata, “Kami tidak akan disentuh api neraka kecuali beberapa hari saja.” Katakanlah “Sudahkah kamu berjanji dengan Allah, (jika memang sudah) tentu Allah tidak akan mengubah janji-Nya. Ataukah kamu mengatakan terhadap Allah hal yang tidak kamu ketahui?”

Ayat 75 s/d 82 menerangkan harapan Rasulullah s.a.w. agar orang Yahudi beriman kepadanya. Ternyata harapan itu hampa belaka. Orang Yahudi mengetahui dalam kitab Taurat akan kedatangan Muhammad, tetapi mereka sembunyikan dan Taurat yang asli mereka putarbalikkan isinya. Mana yang membenarkan kedatangan Muhammad mereka buang. Orang-orang yang bodoh ikut teperdaya. Rahasia kedatangan Muhammad mereka simpan dengan teguh. Ucapan mereka sudah beriman tidak dapat dipercaya. Tujuan mereka menyembunyikan kebenaran itu mencari keuntungan yang tidak berarti. Mereka juga berani berkata bahwasanya mereka tidak akan masuk neraka, melainkan hanya beberapa hari saja. Ucapan itu ditangkis Muhammad. Mereka akan tetap dalam neraka. Sesudah “Tarhib” ancaman itu disusul oleh ayat-ayat “Targib”, anjuran untuk beriman dan orang beriman akan tinggal selamanya dalam surga. Begitulah “Tarhib” dan “Targib” sering beriringan dalam susunan ayat-ayat Al Quranul Karim.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

ASBÂBUN NUZÛL

80. At-Tabrani (di dalam kitab Al-Kabîr), Ibnu Jarir, dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari jalur Ibnu Ishaq, dari Muhammad bin Abi Muhammad, dari ‘Ikrimah atau Sa’id bin Jubair, dari Ibnu ‘Abbas, dia berkata, “Ketika Rasulullah saw. datang ke Madinah, ada seorang yahudi berkata, ‘Sesungguhnya umur dunia hanya tujuh ribu tahun. Dan sesungguhnya manusia disiksa dalam setiap seribu tahun menurut perhitungan hari dunia, itu sama dengan disiksa di neraka satu hari menurut perhitungan akhirat. Dan siksaan itu hanya berlangsung tujuh hari saja kemudian berhenti. Berkenaan dengan peristiwa tersebut turun QS Al-Baqarah ayat 80.”

Ibnu Jarir meriwayatkan dari jalur Ad-Dahhak, dari ‘Ibnu Abbas, dia berkata, “Orang-orang Yahudi berkata, ‘Kami tidak akan masuk ke dalam neraka kecuali hanya memenuhi sumpah Allah swt. yaitu empat puluh hari yang merupakan jumlah hari selama kita menyembelih sapi. Setelah itu, berakhirlah siksaan.’ Kemudian turunlah QS Al-Baqarah ayat 80.” Ikrimah dan perawi lainnya meriwayatkan hal serupa.

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

Orang-orang Israil mengaku bahwa mereka tidak akan tersentuh Jahanam, kecuali hanya empat puluh hari.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYÂN

80. Maksudnya, apa yang kalian dakwakan bahwa kelak kalian akan masuk neraka selama beberapa hari saja hanyalah sangkaan kalian belaka. Dan kalian menisbatkannya kepada Allah swt. sesuatu yang kalian sendiri tidak mengetahuinya. Kemudian Allah swt. menjelaskan ketentuan-Nya yang menjadi tolok ukur pada hari Kiamat bahwa manusia akan diberi ganjaran sesuai amal baik maupun amal buruknya.

‘Ahdan: Orang-orang yahudi mengatakan bahwa umur dunia tujuh ribu tahun. Setiap seribu tahun kami hanya satu hari mengalami azab di neraka. Berarti azab di neraka bagi kami hanyalah tujuh hari. Sebagian lagi mengatakan, “Kami menyembah anak sapi selama 40 hari, berarti kami tinggal di neraka juga selama empat puluh hari.” Oleh karena itu, Allah swt. bertanya, “Sudahkah kalian menerima janji-Ku?” Ini juga kalimat tanya dengan pola mengingkari, yakni apa yang kalian ucapkan itu adalah dusta sebab Allah swt. tidak pernah memberi janji seperti yang kalian ucapkan.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar