AL BAQARAH: 51

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 51
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

وَإِذْ وَٰعَدْنَا مُوسَىٰٓ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ ٱتَّخَذْتُمُ ٱلْعِجْلَ مِنۢ بَعْدِهِۦ وَأَنتُمْ ظَٰلِمُونَ .٥١

51. Wa iz wâ’adnâ mûsâ arba’îna lailatan summattakhaztumul-‘ijla mim ba’dihî wa antum zâlimûn(a).

51. Dan (ingatlah) ketika Kami janjikan kepada Musa (menurunkan Taurat sesudah) empat puluh malam.²⁶ Kemudian kamu jadikan anak sapi menjadi sembahanmu sepeninggalnya. Dan kamu adalah kaum yang aniaya.

Ayat 50 s/d 60 masih menerangkan ulah umat Nabi Musa, Bani Israil. Berbagai cara yang mereka lakukan untuk menentang dan membangkang terhadap seruan Nabi Musa. Mereka menyembah anak sapi, ingin melihat Tuhan dengan terang-terangan, memutarbalikkan ajaran yang diberikan kepadanya. Berbagai nikmat juga diberikan Allah s.w.t. kepada mereka; Kitab Taurat, naungan awan di panas terik, makanan yang enak-enak dan air yang terpancar melepaskan dahaga mereka. Amat sayang semua itu tidak melunakkan hati kaum Bani Israil yang sudah membatu kekafirannya itu.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

26. Suatu tenggang waktu yang dijanjikan Allah untuk menerima petunjuk (Taurat); tetapi umat Nabi Musa as. tidak sabar menunggunya, sehingga mereka menyembah patung anak sapi yang dibuat oleh Samiri.

KOSAKATA PILIHAN

51. Summattakhaztumul-‘ijla: (kemudian kalian menjadikan patung anak sapi), yakni kalian menyembah patung anak sapi.

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

Ingkar atas perintah dan pesan (wasiat) nabi merupakan perbuatan zalim, namun masih bisa dimaafkan apabila bertobat dengan kembali kepada ajaran dan wahyu yang dibawanya.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYÂN

51. Ini adalah kisah penyembelihan anak lembu ketika Bani Israil diselamatkan dari pengejaran Fir’aun dan bala tentaranya lalu mereka sampai di padang Sinai. Di sana, Allah memanggil Nabi Musa ke gunung Tur selama empat puluh hari untuk menerima Taurat. Sepeninggal Musa, Bani Israil mulai menyembah anak lembu atas bujukan Samiri. Sudah menjadi tabiat manusia menyukai hal-hal yang tampak. Walaupun mereka sudah melihat kekuasaan Allah yang besar dan Nabi Musa dan Harun masih berada di tengah-tengah mereka, mereka masih menganggap bahwa anak lembu pantas untuk disembah.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar