AL BAQARAH: 44

l-Baqarah 11

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 44
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

۞ أَتَأْمُرُونَ ٱلنَّاسَ بِٱلْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ ٱلْكِتَٰبَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ .٤٤

44. Ata’murûnan-nâsa bil-birri wa tansauna anfusakum wa antum tatlûnal-kitâb(a), afalâ ta’qilûn(a).

44. Apakah (pantas) kamu menyuruh orang lain berbuat kebaikan, sedangkan kamu sendiri melupakan dirimu (tidak berbuat baik). Padahal kamu membaca kitab (Taurat). Apakah kamu tidak berpikir?

Ayat 40 s/d 50 memperingatkan Bani Israil kepada berbagai nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada mereka. Dengan mengingat segala nikmat itu diharapkan mereka akan sadar dan sedia mengikuti ajaran Allah. Kepada mereka juga diingatkan betapa berat azab sengsara yang akan diderita jika mereka tetap durhaka.

Semua seruan itu dan juga peringatan yang begitu kerasnya tidak memberi bekas apa-apa bagi mereka. Mereka tetap saja bertahan pada kekafirannya dan terus membangkang terhadap Allah s.w.t. Kisah Bani Israil ini patut menjadi pedoman umat Islam bagaimana cara menghadapi Israil. Mulut mereka tidak dapat dipegang. Memungkiri janji, memutarbalikkan persoalan, membangkang terhadap seruan baik dari golongan manapun termasuk seruan PBB sudah barang biasa bagi mereka. Satu-satunya jalan menghadapi Israil ialah dengan persatuan dan kesatuan yang bulat dari umat Islam. Palestina akan kembali ke pangkuan umat Islam hanya dengan persatuan dan kesatuan itu. Dengan bersatu kita kuat dan Palestina akan kembali dalam waktu yang dekat.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

ASBABUN NUZUL

44. Al-Wahidi, dan As-Sa’labi meriwayatkan dari jalur Al-Kalbi, dari Abu Salih bahwa Ibnu ‘Abbas berkata, “Ayat ini turun berkenaan dengan yahudi Madinah. Ketika itu ada seorang laki-laki yahudi berkata kepada menantu, kerabat, dan orang-orang yang memiliki hubungan sesusuan dengan orang-orang Muslim, ‘Berpegangteguhlah dengan agama yang kalian pegang, dan apa yang diperintahkan oleh orang ini (Muhammad) karena perintahnya adalah benar.’ Mereka menganjurkan seperti itu kepada orang banyak, sementara mereka tidak melakukannya.”

KOSAKATA PILIHAN

44. Bil-birri: (berbuat kebaikan), yakni bertauhid dan mengikuti Nabi Muhammad saw.

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

Semua manusia diingatkan agar mereka sadar diri, tidak melupakan nikmat Allah dan meyakini kebenaran akan balasan di akhirat.

RENUNGAN AYAT

Akibat diliputi hawa nafsu, kita tidak sungkan merancukan kebenaran. Kita suka memandang, tidak beruntung apabila membuka kebenaran yang sebenar-benarnya. Kebenaran harus ditampakkan sebagai kebenaran dan kebatilan harus ditampakkan sebagai kebatilan, sekalipun ia akan mengancam kedudukan kita. Termasuk perbuatan merancukan kebenaran dengan kebatilan adalah menyuruh orang lain berbuat baik, namun diri sendiri meninggalkannya.

HADIS PILIHAN

44. Usamah bin Zaid ra. berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Seseorang dihadapkan pada hari Kiamat, kemudian dia dilemparkan ke neraka, maka terurailah usus-ususnya di neraka, kemudian dia berputar-putar di neraka sebagaimana berputar-putarnya keledai, kemudian para penghuni neraka mengelilinginya seraya bertanya, ‘Wahai fulan, kenapa dirimu, bukankah kamu menyuruh kami mengerjakan yang makruf dan melarang kami dari perbuatan mungkar?’ Dia menjawab. ‘Benar, aku telah menyuruh kalian mengerjakan yang makruf, namun aku sendiri tidak mengamalkannya dan aku telah melarang kalian dari perbuatan mungkar, namun aku sendiri melakukannya.'” (HR Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar