AL BAQARAH: 76

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 76
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.وَإِذَا لَقُوا۟ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا وَإِذَا خَلَا بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ قَالُوٓا۟ أَتُحَدِّثُونَهُم بِمَا فَتَحَ ٱللَّهُ عَلَيْكُمْ لِيُحَآجُّوكُم بِهِۦ عِندَ رَبِّكُمْ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ .٧٦﴾76. Wa izâ laqul-lazîna âmanû qâlû âmannâ, wa izâ khalâ ba’duhum ilâ ba’din qâlû atuhaddisûnahum bimâ fatahallâhu ‘alaikum liyuhâjjûkum bihî ‘inda rabbikum, afalâ ta’qilûn(a).76. Apabila mereka menjumpai orang-orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Tetapi manakala mereka telah berkumpul kembali, mereka berkata, “Apakah kamu menceritakan kepada orang-orang mukmin itu perihal yang dibukakan (diterangkan) Allah kepadamu (tentang sifat-sifat Muhammad dalam Taurat)? Itu akan menjadi hujjah (kekuatan) untuk mengalahkan kamu di pandangan Tuhanmu. Apakah kamu tidak memikirkan?”³⁶Ayat 75 s/d 82 menerangkan harapan Rasulullah s.a.w. agar orang Yahudi beriman kepadanya. Ternyata harapan itu hampa belaka. Orang Yahudi mengetahui dalam kitab Taurat akan kedatangan Muhammad, tetapi mereka sembunyikan dan Taurat yang asli mereka putarbalikkan isinya. Mana yang membenarkan kedatangan Muhammad mereka buang. Orang-orang yang bodoh ikut teperdaya. Rahasia kedatangan Muhammad mereka simpan dengan teguh. Ucapan mereka sudah beriman tidak dapat dipercaya. Tujuan mereka menyembunyikan kebenaran itu mencari keuntungan yang tidak berarti. Mereka juga berani berkata bahwasanya mereka tidak akan masuk neraka, melainkan hanya beberapa hari saja. Ucapan itu ditangkis Muhammad. Mereka akan tetap dalam neraka. Sesudah “Tarhib” ancaman itu disusul oleh ayat-ayat “Targib”, anjuran untuk beriman dan orang beriman akan tinggal selamanya dalam surga. Begitulah “Tarhib” dan “Targib” sering beriringan dalam susunan ayat-ayat Al Quranul Karim.TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry36. Di dalam Taurat diterangkan tentang Nabi Muhammad saw. yang akan datang sebagai nabi terakhir, tetapi keterangan itu disembunyikan oleh orang yahudi, karena takut akan menjadi bumerang bagi mereka.ASBÂBUN NUZÛL76. Mujahid berkata, “Pada perang Quraizah, Rasulullah saw. berdiri dekat benteng musuh seraya bersabda, ‘Hai saudara kera, hai saudara babi, dan hai penyembah berhala!’ Mereka berkata kepada teman-temannya, ‘Siapakah yang memberitahukan hal ini kepada Muhammad? Hal ini tak mungkin dia tahu kecuali dari kalian. Apakah kalian menceritakan kepada mereka tentang apa yang telah diterangkan Allah kepada kalian agar mereka dapat mengalahkan hujah kalian di hadapan Tuhan?’ Maka turunlah QS Al-Baqarah: 76.”KOSAKATA PILIHAN76. Wa izâ khalâ ba’duhum ilâ ba’din: (namun, apabila mereka berkumpul dengan sesama mereka saja), yakni apabila orang-orang rendahan itu kembali kepada para pemimpin mereka.Bimâ fatahallâhu ‘alaikum: (apa-apa yang telah Allah terangkan kepada kalian), bahwa sifat dan gambaran Muhammad saw. itu termaktub dalam kitab kalian.INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIROrang-orang Israil terhinggapi penyakit kemunafikan, sehingga mereka bermuka dua, yaitu muka keislaman dan kekufuran. Ketika bergaul dengan orang Islam, mereka menampakkan topeng keislaman, namun ketika sedang bersama dengan sesamanya, mereka memperagakan kekufuran.AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar