AL BAQARAH: 75

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 75
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

۞ أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا۟ لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَٰمَ ٱللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُۥ مِنۢ بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ .٧٥

75. Afatatma’ûna ay yu’minû lakum wa qad kânâ farîqum minhum yasma’ûna kalâmallâhi summa yuharrifûnahû mim ba’di mâ ‘aqalûhu wa hum ya’lamûn(a).

75. Apakah kamu (hai Muhammad) mengharapkan mereka (orang Yahudi) akan percaya kepadamu? Dan sesungguhnya segolongan dari mereka mendengar firman Allah, kemudian mereka mengubahnya (memutarbalikkannya) sesudah mereka fahami. Dan mereka mengetahui³⁵ (apa yang sebenarnya di dalam Taurat itu. Di antaranya bahwa Muhammad Rasul Allah s.w.t. akan datang).

Ayat 75 s/d 82 menerangkan harapan Rasulullah s.a.w. agar orang Yahudi beriman kepadanya. Ternyata harapan itu hampa belaka. Orang Yahudi mengetahui dalam kitab Taurat akan kedatangan Muhammad, tetapi mereka sembunyikan dan Taurat yang asli mereka putarbalikkan isinya. Mana yang membenarkan kedatangan Muhammad mereka buang. Orang-orang yang bodoh ikut teperdaya. Rahasia kedatangan Muhammad mereka simpan dengan teguh. Ucapan mereka sudah beriman tidak dapat dipercaya. Tujuan mereka menyembunyikan kebenaran itu mencari keuntungan yang tidak berarti. Mereka juga berani berkata bahwasanya mereka tidak akan masuk neraka, melainkan hanya beberapa hari saja. Ucapan itu ditangkis Muhammad. Mereka akan tetap dalam neraka. Sesudah “Tarhib” ancaman itu disusul oleh ayat-ayat “Targib”, anjuran untuk beriman dan orang beriman akan tinggal selamanya dalam surga. Begitulah “Tarhib” dan “Targib” sering beriringan dalam susunan ayat-ayat Al Quranul Karim.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

35. Yang dimaksud adalah orang-orang yahudi di Madinah yang mengubah-ubah isi Taurat terutama mengenai Nabi Muhammad saw.

KOSAKATA PILIHAN

75. Summa yuharrifûnahû: (lalu mereka mengubahnya), yakni mereka menukarnya.

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

📖 Walaupun kebenaran telah benar-benar tampak secara nyata kepada orang-orang Israil, tetap saja mereka keras hati untuk menolaknya. Apapun yang dijelaskan oleh Musa, mereka selalu menolak dan mengutak-atiknya.

📖 Orang-orang Israil menolak kebenaran Islam, sekalipun fakta kebenarannya jelas-jelas mereka saksikan. Oleh sebab itu, orang-orang Israil jangan diharap akan dapat menerima kebenaran Islam.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYÂN

75. Allah berkata kepada orang-orang beriman perihal keadaan orang-orang yahudi, apakah kalian masih mengharapkan golongan yang sesat dari kalangan orang-orang yahudi itu mau tunduk dan taat kepada kalian. Padahal di kalangan kakek moyang mereka ada sekelompok orang yang sengaja mengubah dan menyelewengkan hukum-hukum Allah. Ini adalah kalimat tanya namun untuk mengingkari. Maksudnya adalah tidak ada harapan orang-orang seperti ini akan beriman. Barangsiapa yang berani mengubah dan menyelewengkan hukum-hukum Allah demi keuntungan duniawi atau fanatisme terhadap sesuatu, maka sifat ini akan masuk terhujam dalam ke dalam hati sehingga sulit untuk sadar dan bertobat. Di kalangan umat ini, banyak ulama dan masyaikh yang mengubah dan menyelewengkan Al-Qur’an dan Hadis. Semoga Allah melindungi kita dari dosa ini. (Lihat penjelasan QS An-Nisâ’: 77).

RENUNGAN AYAT

Kita selalu berpikir bahwa suatu dalil kebenaran harus menguntungkan diri kita, golongan, dan mazhab kita. Kita tidak rela kebenaran berpihak pada orang lain. Walaupun kebenaran telah benar-benar tampak secara nyata disampaikan orang lain, terkadang kita tetap keras hati untuk menolaknya. Apapun yang dijelaskan oleh orang lain, kita anggap sebagai sesuatu yang salah dan dicarikan celah-celah kekeliruannya.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar