AL BAQARAH: 30

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 30
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ .٣٠

30. Wa iz qâla rabbuka lil-malâ’ikati innî jâ’ilun fil-ardi khalîfah(tan), qâlû ataj’alu fîhâ may yufsidu fîhâ wa yasfikud-dimâ'(a), wa nahnu nusabbihu bihamdika wa nuqaddisu lak(a), qâla innî a’lamu mâ lâ ta’lamûn(a).

30. Ingatlah waktu Tuhan berkata kepada Malaikat bahwa sesungguhnya Aku akan mengangkat seorang Khalifah¹⁵ di muka bumi. Malaikat menjawab, kenapa Engkau angkat orang yang akan berbuat binasa di bumi itu dan menumpahkan darah? Padahal kamilah yang tetap selalu mensucikan dan memuji-Mu. Firman Allah s.w.t., “Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Ayat 30 s/d 34 menerangkan persoalan Nabi Adam diangkat menjadi Khalifah di muka bumi. Malaikat kuatir akan kesanggupan Adam karena padanya ada hawa-nafsu yang mendorong berbuat kerusakan. Malaikat merasa ia lebih suci. Akhirnya Allah s.w.t. menguji siapa yang lebih pintar. Ternyata Adam menang. Allah menyuruh Malaikat tunduk memberi hormat kepada Adam. Malaikat mentaati perintah Allah s.w.t. itu kecuali Iblis yang merasa ia lebih mulia kejadiannya. Dari dahulu kala Al Quranul Karim sudah membentangkan bahwa ilmu itu besar arti dan pengaruhnya. Sekarang juga ternyata demikian. Siapa (bangsa) yang pintar ialah yang menguasai dunia. Asal usul (kebangsawanan) tidaklah memegang peranan.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

15. Khalifah bermakna pengganti, pemimpin, atau penguasa.

KOSAKATA PILIHAN

30. Rabbuka lil-malâ’ikati: (Rabbmu kepada para malaikat) yang dulu pernah berada di bumi.

Wa nahnu nusabbihu bihamdika: (padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu), yakni salat sesuai perintah-Mu.

Wa nuqaddisu lak(a): (dan menyucikan-Mu), yakni menyebut kesucian-Mu.

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

📖 Selamanya akan terjadi pergantian generasi penghuni bumi (manusia) yang mengemban tugas khalifah; setiap generasi manusia tidak ada yang abadi, melainkan mereka akan digantikan oleh generasi baru berikutnya.

📖 Malaikat tidak memprotes penunjukan manusia sebagai khalifah di muka bumi, melainkan meminta penjelasan hikmah di balik penunjukan tersebut.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYÂN

30. Ucapan para malaikat ini bukan dimaksudkan memprotes Allah atau bukan pula karena dengki pada manusia, tetapi menanyakan hakikat dan hikmah yang terkandung dalam penciptaan ini. Mereka mengatakan, “Wahai Tuhan kami, apakah hikmah yang terkandung dalam penciptaan mereka, padahal di antara mereka ada orang-orang yang suka berbuat kerusakan di muka bumi dan mengalirkan darah? Jikalau yang dimaksudkan agar Engkau disembah, maka kami selalu bertasbih, memuji dan menyucikan Engkau. Dan tidak ada kekhawatiran pada kami yang mungkin terjadi pada mereka.”

Maka Allah menjawab, “Aku mengetahui hal-hal yang tidak kalian ketahui menyangkut kemaslahatan yang jauh lebih kuat dalam penciptaan manusia daripada kerusakan-kerusakan yang kalian sebutkan itu. Karena sungguh Aku akan menjadikan dari kalangan mereka nabi-nabi dan rasul-rasul; di antara mereka juga ada para syuhada, orang-orang saleh, ahli ibadah, ahli zuhud dan para wali.” (Tafsir Ibnu Kasir).

Bagaimana para malaikat mengetahui tentang perilaku manusia? Mungkin mereka mengkiaskan dengan makhluk yang telah diciptakan sebelum manusia atau bisa juga melalui perantaraan yang lain. Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa Allah yang memberitahu kepada para malaikat tentang manusia akan berbuat begini dan begitu. Seakan-akan ada yang dihilangkan dalam kalimat yang bunyi lengkapnya, “Sungguh Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi yang akan berbuat begini dan begitu.” (Fathul Qadîr).

RENUNGAN AYAT

Selamanya akan terjadi pergantian generasi penghuni bumi (manusia) yang mengemban tugas khalifah; setiap generasi manusia tidak ada yang abadi, melainkan mereka akan digantikan oleh generasi baru berikutnya. Kita merupakan penerus generasi sebelumnya dan dipastikan akan tergantikan oleh generasi yang akan datang. Seluruh kelebihan dan keunggulan kita akan ikut beralih pada generasi yang menggantikan.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar