AL BAQARAH: 60

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 60
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

وَإِذِ ٱسْتَسْقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِۦ فَقُلْنَا ٱضْرِب بِّعَصَاكَ ٱلْحَجَرَ ۖ فَٱنفَجَرَتْ مِنْهُ ٱثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۖ كُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ مِن رِّزْقِ ٱللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ .٦٠

60. Wa izistasqâ mûsâ liqaumihî fa qulnadrib bi’asâkal-hajar(a), fanfajarat minhusnatâ ‘asyrata ‘ainâ(n), qad ‘alima kullu unâsim masyrabahum, kulû wasyrabû mir rizqillâhi wa lâ ta’sau fil-ardi mufsidîn(a).

60. Dan (ingatlah) ketika Musa meminta air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu,” lantas memancarlah dua belas mata air. Setiap orang (suku) mengetahui benar tempat minumnya masing-masing.³⁰ Makan dan minumlah rezeki yang diberikan Allah s.w.t. Janganlah kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

30. Setiap suku dari 12 suku Bani Israil, sebagaimana tersebut dalam Surah Al-A’rāf (7): 160.

وَقَطَّعْنَٰهُمُ ٱثْنَتَىْ عَشْرَةَ أَسْبَاطًا أُمَمًا ۚ وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ إِذِ ٱسْتَسْقَىٰهُ قَوْمُهُۥٓ أَنِ ٱضْرِب بِّعَصَاكَ ٱلْحَجَرَ ۖ فَٱنۢبَجَسَتْ مِنْهُ ٱثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۚ وَظَلَّلْنَا عَلَيْهِمُ ٱلْغَمَٰمَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْهِمُ ٱلْمَنَّ وَٱلسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ ۚ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ ﴿١٦٠﴾

“Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!”. Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman): “Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu”. Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri.”

(Q.S. Al-A’rāf 7:160)

KOSAKATA PILIHAN

60. Fanfajarat minhusnatâ ‘asyrata ‘ainâ(n): (maka memancarlah dari padanya dua belas mata air), yakni setiap suku.

Qad ‘alima kullu unâsin: (setiap orang sudah mengetahui), yakni setiap suku.

Wa lâ ta’sau fil-ardi mufsidîn(a): (dan janganlah kalian berbuat kerusakan di bumi), yakni janganlah kalian berjalan di muka bumi dengan maksud berbuat kerusakan serta membangkang perintah Musa as.

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

📖 Allah mengabulkan doa Nabi Musa yang meminta air untuk orang-orang Israil, yang berjumlah dua belas suku. Setiap suku Bani Israil memiliki masing-masing satu sumber mata air.

📖 Orang-orang Israil dilarang melakukan perusakan terhadap alam dan diminta bersyukur kepada Allah atas berbagai rezeki-Nya.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYÂN

60. Menurut ulama, peristiwa ini terjadi di saat mereka berada di gurun Sinai. Ketika timbul masalah air, maka Allah swt. memerintahkan Nabi Musa as. untuk memukulkan tongkatnya ke batu sehingga terpancarlah dua belas mata air sebanyak jumlah kabilah Bani Israil. Masing-masing kabilah sudah mengetahui tempatnya. Ini juga salah satu mukjizat yang diberikan Allah swt. kepada Nabi Musa as.

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar