AL BAQARAH (SAPI BETINA): 15
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.
ٱللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِى طُغْيَٰنِهِمْ يَعْمَهُونَ .١٥
15. Allâhu yastahzi’u bihim wa yamudduhum fî tugyânihim ya’mahûn(a).
15. Allah memperolok-olokkan (menyiksa) mereka dan menambah kesesatannya dan menjadikan mereka terumbang-ambing dalam kesesatan itu.
TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry
KOSAKATA PILIHAN
15. Wa yamudduhum fî tugyânihim ya’mahûn(a): (dan membiarkan mereka kebingungan dalam kesesatan mereka), yakni membiarkan mereka dalam kekafiran dan kesesatan di dunia. Mereka pun berlalu dalam keadaan bingung, tidak mengerti.
INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR
Kemunafikan mendorong manusia bermuka dua, yang menyebabkan tertimpa kehinaan dari Allah. Melalui kemunafikan, keimanan bertukar dengan kekufuran.
TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYÂN
15. Bihim: Salah satu maksud “Allah mengolok-olok mereka” adalah Allah menimpakan kehinaan dan musibah kepada mereka sebab olok-olokan mereka kepada kaum beriman. Perbuatan ini disebut dengan mengolok hanyalah sebagai gaya bahasa. Karena hakikatnya ini bukanlah suatu olok-olokan tetapi balasan dari olok-olokan mereka. Seperti firman Allah dalam QS Asy-Syûrâ (42) ayat 40. Hal senada juga difirmankan-Nya dalam QS Âli ‘Imrân: 54 dan QS An-Nisâ’: 142.
AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1
OK. Mirza Syah 