AL BAQARAH: 7

AL BAQARAH (SAPI BETINA): 7
Surat ke-2. Jumlah ayatnya 286.

خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَٰرِهِمْ غِشَٰوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ .٧

7. Khatamallâhu ‘alâ qulûbihim wa ‘alâ sam’ihim, wa ‘alâ abşârihim gisyâwatuw wa lahum ‘ażâbun ‘azîm(un).

7. Allah telah menutup mata hati mereka dan pendengarannya.⁹ Dan pada penglihatan mereka ada penutup (sehingga mereka tidak dapat melihat). Mereka akan mendapat azab yang berat.

Sesudah diterangkan sifat-sifat orang yang takwa diiringi dengan penjelasan sifat-sifat orang kafir. Susunan perbandingan yang baik dan buruk, mukmin dan kafir, taat dan durhaka secara beriringan sering kali disebutkan dalam Al Quranul Karim. Bagi orang kafir yang sudah begitu tebal rasa kekafiran itu, pelajaran tidak memberi bekas lagi. Mata hati, pendengaran dan penglihatannya sudah tertutup mati. Azab sengsaralah yang akan mereka derita.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

9. Sehingga nasihat atau hidayah tersebut tidak bisa masuk ke dalam hati mereka.

ASBÂBUN NUZÛL

Ayat 6-7.
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ar-Rabi’ bin Anas, dia berkata, “Dua ayat ini diturunkan berkenaan dengan Perang Ahzab, yaitu QS Al-Baqarah: 6-7.”

INTISARI TAFSIR IBNU KAŠIR

Kebatilan telah mengunci rapat hati, pendengaran, dan penglihatan manusia, kufur dari menerima kebenaran.

TAFSIR RINGKAS AHSANUL BAYAN

7. Ayat ini menjelaskan sebab mereka tidak beriman. Karena senantiasa melakukan kekufuran dan maksiat sehingga hati mereka tidak mampu lagi menerima kebenaran, telinga mereka tidak sudi mendengarkan kebenaran dan mata mereka tidak bisa melihat tanda-tanda kekuasaan Allah yang tersebar di sekeliling mereka. Jika keadaan mereka seperti ini, lalu bagaimana bisa mendapatkan hidayah? Iman hanya bisa diraih oleh kaum yang menggunakan sebaik-baiknya kemampuan yang diberikan Allah sehingga ia memperoleh hakikat.

Sebaliknya, mereka seperti yang diumpamakan Rasul saw., “Jika seorang Mukmin melakukan dosa, maka akan timbul noda hitam di hatinya yang akan hilang dan bersih dengan bertobat. Namun jika tidak bertobat dan melakukan dosa terus-menerus, maka noda itu akan bertambah hingga hatinya benar-benar hitam. Rasul saw. bersabda, “Inilah noda yang difirmankan Allah dalam QS Al-Mutaffifin:14.” (HR At-Tirmizi, Tafsir Surah Al-Mutaffifin)

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

2 comments

Tinggalkan komentar