PENGANTAR SURAT AL BAQARAH

2. AL BAQARAH (SAPI BETINA)

Surat Al Baqarah turun di Medinah, kecuali ayat 281 yang turun di Mina waktu haji Wada’ (haji yang terakhir dikerjakan Rasulullah s.a.w.). Jumlah ayat-ayat Surat Al Baqarah ini 286 ayat. Surat Al Baqarah ialah Surat yang paling panjang dari Al Quranul Karim. Ayat 282 dari Surat Al Baqarah adalah ayat yang terpanjang. Ayat ini menerangkan soal hutang-piutang atau ayat kemasyarakatan.

Surat Al Baqarah mulai menguraikan kesimpulan dari Surat Al Faatihah. Surat ini dinamakan “Al Baqarah” (Sapi betina) karena di dalamnya disebutkan kisah sapi betina itu.

Di antara isinya:

1. Al Quranul Karim sumber hidayah Allah s.w.t.

2. Orang-orang yang diridai Allah s.w.t. amal perbuatannya dan orang-orang kafir dan munafik yang dibenci-Nya.

3. Kemukjizatan Al Quranul Karim dan kebenaran Rasulullah s.a.w.

4. Seruan supaya manusia beriman yang benar. Seruan itu terutama ditujukan kepada Bani Israil dengan memaparkan peristiwa-peristiwa mereka dengan Nabi Musa a.s.

5. Masalah mendirikan Ka’bah dan masalah Kiblat (arah menghadap waktu salat).

6. Masalah makanan yang halal dan yang haram yang ditentukan Allah s.w.t.

7. Berbagai hukum dan syariat yang berkenaan dengan kemasyarakatan seperti masalah kisas, wasiat, perang dan infak pada jalan Allah s.w.t.

8. Seruan agar tertanam rasa tauhid yang mantap dalam kalbu manusia.

9. Masalah puasa dan haji.

10. Hukum meminum minuman keras (khamar).

11. Beberapa masalah berkenaan dengan perkawinan. Larangan mengawini wanita musyrik, masalah idah, talak, menyusukan anak, haid dan bersuci.

12. Beberapa soal kemasyarakatan lainnya seperti: larangan riba, memakan (mengambil harta orang lain) dengan jalan yang tidak sah. Begitu juga dijelaskan hal-hal yang boleh dilakukan seperti menggadaikan harta-benda dan hutang-piutang.

13. Soal doa, magfirah dan ampunan Allah s.w.t. Dia tidak memikulkan tanggung jawab kepada hamba-Nya melebihi kodratnya.

TAFSIR RAHMAT
H. Oemar Bakry

RAHASIA SURAH AL-BAQARAH DAN ÂLI ‘IMRÂN

Menurut sebagian ulama, surah Al-Baqarah mencakup tentang kaidah-kaidah agama, dan surah Âli ‘Imrân yang melengkapinya. Al-Baqarah menjelaskan tentang penegakan dalil-dalil hukum, dan ‘Ali ‘Imrân menjawab hal-hal yang bersifat samar dan hukum yang berkenaan dengan orang-orang yahudi. Selain itu pula, surah Al-Baqarah memiliki keterkaitan dengan surah Al-Fãtihah, salah satu contoh adalah kata iyyâka na’-budu. Secara terperinci dalam surah Al-Baqarah disebutkan bahwa ibadah kepada Allah itu mencakup bersuci dari haid, salat menghadap ke Ka’bah ketika salat, suci tempat, zakat, puasa, iktikaf, dan beberapa jenis ibadah yang disebutkan dalam Al-Qur’an yang merupakan pengejawantahan surah Al-Fãtihah: 5.

KEUTAMAAN SURAH AL-BAQARAH

📖 Umamah Al-Bahili ra. berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Bacalah Al Qur’an, karena pada hari Kiamat ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya. Bacalah Az-Zahrawain, yakni surah Al-Baqarah dan surah Ali ‘Imran, karena pada hari Kiamat keduanya akan datang bagaikan dua tumpukan awan menaungi pembacanya. Bacalah surah Al-Baqarah, karena membacanya adalah berkah dan meninggalkannya adalah penyesalan. Dan tukang sihir pun tidak akan sanggup menghasutnya.” (HR Muslim)

📖 “Rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah, maka tidak akan didatangi setan.” (HR Al-Hakim)

AL-QUR’ANKU MASTERPIECE 55 IN 1

Tinggalkan komentar