Riba dan Fitrah Manusia (Part 1)

RIBA DAN FITRAH MANUSIA (PART 1)
Oleh OK. Mirza Syah

Mari kita mulai pembahasan ini dengan mundur sejenak ke belakang, melihat sejarah awal penciptaan umat manusia oleh Allah swt.

Kisah Nabi Adam as.

أَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ .٣٠

وَعَلَّمَ ءَادَمَ ٱلْأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ فَقَالَ أَنۢبِـُٔونِى بِأَسْمَآءِ هَٰٓؤُلَآءِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ .٣١

قَالُوا۟ سُبْحَٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْحَكِيمُ .٣٢

قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ أَنۢبِئْهُم بِأَسْمَآئِهِمْ ۖ فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُم بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ .٣٣

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَٱسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلْكَٰفِرِينَ .٣٤

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama-nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!”

Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu!” Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, “Bukankah telah Aku katakan kepadamu, bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?”

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.

(QS Al-Baqarah 2: 30-34)

Maka dari kisah Nabi Adam as. yang tercantum di dalam Al-Qur’an tersebut, kita mengetahui mengapa Allah memerintahkan malaikat untuk sujud kepada Adam. Karena Adam diciptakan oleh Allah sebagai khalifah (wakil Allah) di muka bumi, dengan sejumlah keunggulan yang dianugerahkan Allah kepadanya. Keunggulan ini tidak diberikan Allah kepada makhluk ciptaan-Nya yang lain. Adam diajarkan oleh Allah tentang nama-nama itu. Sementara malaikat, termasuk iblis, tidak mengetahui akan hakikat nama-nama itu, karena memang Allah tidak mengajarkan nama-nama itu kepada mereka.

Demikianlah sekelumit kisah Nabi Adam as. untuk dapat kita ambil hikmahnya. Sebagai anak cucu keturunannya maka sudah sepantasnya kita memahami kisah ini agar sadar akan jati diri yang sejati.

Dari sejarah awal penciptaan manusia ini, maka kita paham bahwa Allah mengajarkan hakikat nama-nama itu kepada Adam untuk bekalnya sebagai khalifah. Lantas timbul pertanyaan, apakah yang dimaksud dengan nama-nama itu? Dan apakah kita sebagai anak cucu Adam juga ikut mewariskan pemahaman akan nama-nama tersebut?

Ini harus diketahui karena, pemahaman kita tentang hal ini, akan menyadarkan dan mengingatkan kita tentang identitas, jati diri kita sebagai manusia, yang dikenal dengan istilah fitrah. Di sisi lain, pemahaman kita akan hal ini, juga akan menyadarkan dan mengingatkan kita tentang sifat-sifat iblis atau setan, yang berusaha menggelincirkan manusia dari fitrahnya tersebut. Sifat-sifat iblis tersebut sungguh bertentangan dengan fitrah manusia.

Fitrah Manusia

Kita sudah sering mendengar istilah fitrah manusia. Pertanyaannya, sudahkah kita mengetahui apakah yang dimaksud dengan fitrah manusia itu? Kemudian, apa hubungan fitrah manusia dengan nama-nama yang diajarkan oleh Allah kepada Nabi Adam as? Lantas apa pula hubungan riba dengan fitrah manusia, sesuai dengan judul tulisan ini? Maka insya Allah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita bahas dalam tulisan selanjutnya.

Bersambung…

Tinggalkan komentar