Selalu ingatlah untuk apa kita diciptakan Allah di muka bumi: sebagai hambaNya untuk mengabdikan diri kepada Nya, sebagai khalifah Nya untuk memakmurkan bumi Nya, hidup adalah ujian untuk mengetahui apakah memang kita benar-benar beriman kepada Nya, dan kelak kita akan kembali kepada Nya untuk mempertanggungjawabkan semua yang kita kerjakan. Selalu ingat bahwa dalam kehidupan ini kita punya musuh yang abadi yang akan menghalang-halangi kita dari jalan kebaikan, merintangi jalan kita untuk bertemu dengan Allah kelak di surgaNya, musuh dari dalam : hawa nafsu yang cenderung mengajak kepada keburukan, musuh dari luar : godaan syetan yang terkutuk dalam berbagai bentuk dan tipu dayanya. Karena itu selalu tempuh lah jalan yang lurus dan mendaki itu. Ikuti contoh yang telah diajarkan kekasih Allah, kekasih hati, pemimpin dan suri teladan kita, Nabi Muhammad saw. Ikuti jejaknya, cintai orang-orang yang mengikutinya dan berjuang bersamanya. Contoh dan panduan telah diberikan, kitab panduan – Al Qur’an – telah di tangan. Maka kita harus terus belajar, ikuti contoh dan panduan itu, menambah ilmu, memperbaiki diri, continious improvement. Terus aktif, bergerak dan berjuang untuk kebahagiaan di dunia dan di akhirat bersama seluruh keluarga, saudara-saudara, handai tolan, teman-teman, dengan harapan semoga kita kelak akan dipersatukan Allah di surgaNya. Walau kita merasa tidak layak – dan mungkin selamanya kita merasa tidak pantas untuk berada di sana – surga adalah sebaik-baiknya tempat yang harus, wajib, untuk kita raih, dapatkan, peroleh, perjuangkan sekuat tenaga jika kita memang benar-benar orang yang beriman. Hanya dengan kasih sayang Allah lah kita bisa bertemu dengan Nya kelak di surga Nya, menatap wajah Nya Yang Maha Indah…. Ya Allah, bimbing kami, tuntun kami, lindungi kami dari segala keburukan Amiin Ya Allah Ya Rabbal Alamiin Al Fatihah… 
OK. Mirza Syah 